PEMBELAJARAN 13 "AKU BISA MENGURUS JENAZAH"
"AKU BISA MENGURUS JENAZAH"
Islam mengajarkan agar kita menghormati sesama, baik ketika hidupnya maupun sesudah ia meninggal dunia. Bila jenazah beragama Islam, ada beberapa ketentuan yang harus diamalkan.
Mengurus jenazah muslim merupakan fardhu kifayah, artinya apabila tidak ada yang mengurusnya, maka semuanya berdosa. Tetapi apabila sudah ada yang mengurusnya, maka gugurlah kewajiban yang lainnya.
Kewajiban terhadap jenazah muslim
Apabila seorang muslim meninggal dunia, maka ada empat kewajiban yang harus dilakukan oleh orang yang masih hidup, yaitu:
1. Memandikannya
Apabila
tubuhnya masih ada dan bukan mati syahid, dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Yang lebih berhak memandikan adalah ahli warisnya.
b) Jenazah laki-laki dimandikan oleh laki-laki, dan demikian juga
sebaliknya, atau oleh mahramnya (suami, istri, atau anak)
c) Menjaga aurat jenazah dan tidak menceritakan aib tubuhnya.
d) Menyiramkan air bersih yang sudah dicampur dengan kapur barus secara
merata ke jasad jenazah minimal tiga kali.
e) Membersihkan kotoran yang melekat pada
jenazah.
2.
Mengkafaninya
Ketentuan dalam mengkafani jenazah adalah sebagai berikut:
a)
Kain kafan yang digunakan suci dan bersih
b)
Sebaiknya berwarna putih dan
diberi pengharum
c)
Memakai tiga lapis kain untuk
jenazah laki-laki
d)
Memakai lima lapis kain untuk
jenazah wanita yang terdiri dari:
1)
Selembar yang terlebar diletakkan
paling bawah
2) Selembar untuk penutup kepala
3)
Selembar untuk baju kurung
4)
Selembar kain penutup pinggang
sampai kaki
5) Selembar kain penutup pinggul dan pahanya
3.
Menshalatkannya
Adapun sifat shalat jenazah adalah sebagai berikut:
a)
Imam berdiri menghadap kiblat di
depan kepala mayat laki-laki, dan di tengah jasad mayat perempuan.
b)
Berniat dalam hati
c)
Kemudian bertakbir empat kali
d)
Takbir pertama membaca surat al-Fatihah
e)
Takbir kedua membaca sholawat nabi
f)
Takbir ketiga membaca doa bagi si mayit
a) Takbir keempat Lalu mengucapkan salam sambil menengok ke sebelah kanan dan kiri
4. Menguburkannya
Proses terahir mengurus jenazah adalah penguburan. Adapun
langkah-langkahnya adalah:
a)
Dibuatkan liang lahat yang dalam
agar aman dari gangguan binatang buas serta terjaga dari bau busuk mayit.
b)
Memasukkan mayit ke dalam kubur
c)
Meletakkan miring ke kanan merapat
ke dinding lahat dan dihadapkan ke arah kiblat
d)
Kuburan ditandai dengan kayu atau batu
e) Yang mengantarkan sebaiknya berdiri sebentar
untuk mendoakan mayit
Ta’ziyah
Ta’ziyah artinya datang melayat untuk menyabarkan orang
yang ditimpa musibah. Ta’ziyah merupakan ungkapan turut berduka cita atau
berbela sungkawa yang disampaikan kepada keluarga yang ditimpa musibah.
Agar tidak menyebabkan rusaknya tujuan ta’ziyah, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Dilakukan saat terjadi musibah.
2. Menjaga peruilaku dan ucapan, seperti:
a)
Tidak menyebutkan aib orang yang
ditimpa musibah
b)
Tidak makan dan minum di tempat
yang ditimpa musibah
c)
Tidak duduk berlama-lama.
a)
Tidak mengeluarkan suara yang
keras atau tertawa
3. Mendoakan kesabaran kepada orang yang ditimpa musibah
4 Membantu meringankan bebannya semampu kita.
Ziarah kubur
Ziarah kubur artinya
mendatangi makam seseorang untuk mengingatkan diri kita akan kehidupan akhirat
serta mendoakan bagi orang yang dikubur.
Ziarah kubur
hukumnya mubah bagi laki-laki, artinya boleh dilaksanakan bila kita
menghendakinya serta ada nilai manfaat yang akan didapatkan. Juga boleh
ditinggalkan bila tidak menghendakinya dan khawatir akan membuat madharat.
Agar tidak
menyebabkan terjadinya penyimpangan keimanan ketika ziarah kubur, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
1. Tidak menentukan waktu untuk ziarah
kubur
2.
Tidak menentukan tempat untuk
ziarah kubur
3. Mengucapkan salam ketika melewati kuburan atau menziarahinya
4. Menjaga perilaku dan ucapan, seperti:
a)
Tidak meratapi orang yang dikubur
b)
Tidak meminta-minta pada orang
yang dikubur
c)
Tidak duduk-duduk diatas kuburan
d)
Tidak menaburkan bunga
e)
Tidak shalat dan membaca al-Quran
di kuburan
5. Mendoakan keselamatan kepada orang yang dikubur
6. Mentafakkurinya
Silahkan simak penjelasan dari ustad berikut ini
Untuk lstihan soal klik link berikut ini
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdIv4QCGBG4VA4e0HSLOGklGK9uRROQLSM_DEr9lrceCfarNQ/viewform
Komentar
Posting Komentar