Nikmatnya Surga Dahsyatnya Neraka
Nikmatnya Surga Dahsyatnya Neraka

Alam dibedakan atas alam ghaib dan alam tampak. Kita harus beriman kepada yang ghaib. Tetapi kita hanya bisa mengetahui yang ghaib secara benar dengan cara ikhbari, yakni sejauh apa yang dikemukakan oleh Allah dan Rasul-Nya (al-Qur’an dan as-Sunnah).
Rasulullah bersabda “Jagalah oleh kalian enam perkara, maka aku menjadi jaminan bagimu masuk surga. Enam hal itu adalah jujur dalam berbicara, menepati janji, menunaikan amanat, menjaga kemaluan, menundukkan pandangan, dan menahan tangan.” (HR Ahmad, Ibnu Abu ad-Dunya, dan Ibnu Hibban)
Allah-lah yang paling mengetahui kedua alam tersebut.
Alam ghaib yang diciptakan oleh Allah merupakan ujian bagi manusia selama dia hidup di dunia. Manusia diuji apakah ketika di dunia dia beriman kepada Allah, hari akhir, surga, neraka, pahala akhirat dan sebagainya ataukah dia mengingkarinya.

1. Alam Kubur
Alam barzah adalah alam kubur, dimana manusia menanti untuk dibangkitkan pada hari kiamat.
Di alam ini manusia akan mendapatkan kenikmatan atau siksa kubur.
Di alam barzah ini, ada pertanyaan (fitnah) yang ditujukan kepada mayit
tentang rabbnya, Siapa Tuhan Mu?
agamanya, Apa Agamamu?
dan nabinya, Siapa Nabimu ?
Orang yang bisa menjawabnya adalah orang yang faham, yakin dan mengamalkan selama hidup dan meninggal dalam keimanan.
Nikmat dan siksa kubur
Nikmat kubur diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh sedangkan siksa kubur diperuntukkan bagi orang-orang zhalim, yakni orang-orang munafikdan orang-orang kafir.
Allah akan meneguhkan orang-orang yang beriman dengan kata-kata yang mantap. Ia akan menjawab pertanyaan itu dengan tegas dan penuh keyakinan, “Allah rabbku, Islam agamaku, dan Muhammad nabiku”.
Allah menyesatkan orang-orang yang dzalim dan kafir.Mereka tak akan bisa menjawab, dan hanya terbengong-bengong karena pertanyaan itu terasa asing baginya. Mereka akan menjawab, “Hah..hah.. tidak tahu”. Sedangkan orang-orang munafik akan menjawab dengan kebingungan, “Akutidaktahu”.

contoh nilmat dan siksa kubur
1.
Nikmat Kubur
a.
Diluaskan kuburnya
b.
Kuburnya menjadi terang
c.
Diperlihatkan sebagian keindahan surga
d.
Ditemani dengan amal baiknya
2.
Siksa Kubur
a.
Disempitkan kuburnya
b.
Kuburnya menjadi gelap
c.
Diperlihatkan dan merasakan sebagian siksa neraka
d.
Ditemani dengan amal buruk
Sebab-sebabmendapatnimatdansiksakubur.
Ada dua kemungkinan ketikas eseorang yang telah meninggal dan masuk dalam kehidupan kubur, yaitu mendapat nikmat kubur atau siksa kubur.
1.
Sebab-sebab mendapat nikmat kubur.
a.
Berlaku jujur
b.
Bersikaprendahhati
c.
Membaca,memahami, dan mengamalkan al-Quran
d.
Bisamengendalikan hawa nafsunya
e.
Hanya memakan harta yang halal
2.
Sebab-sebab mendapat siksakubur.
a.
Kekafiran dan kesyirikan.
b.
Kemunafikan
c.
Tidak menjaga dari najisnya
air seni dan mengadu domba
d.
Ghibah
e. Niyahah (meratapijenazah)
SURGA
DAN NERAKA
Mengenai
surga itu, diperuntukkan mereka yang beriman dan taat akan perintah-Nya.
Sementara neraka diperuntukkan bagi mereka yang ingkar dan tidak beriman.
Tentu kita sebagai umat Muslim berkeinginan untuk dimasukan ke
surga dan berharap agar dijauhkan dari neraka. Sebab, di neraka kita akan
dihukum sesuai perbuatan kita selama di dunia.
Setidaknya ada beberapa tingkatan surga dan neraka yang harus
diketahui umat Muslim. Bahkan, nama surga dan neraka ini telah dijelaskan dalam
surat-surat di Al-Qur'an.
Berikut ini daftar nama tingkatan surga dan neraka beserta
penjelasannya yang perlu diketahui umat Muslim,
Daftar Nama Tingkatan Surga
- Surga Firdaus ( Surga yang paling tinggi derajatnya
dan surganya para nabi): Surga yang diperuntukkan orang yang khusyuk
salatnya, menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat,
menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara
salatnya. Dalam Al-Qur'an terdapat pada surat (Al Kahfi, ayat 107) dan
surat (Al Mu’minuun, ayat 9-11).
- Surga 'Adn: Surga yang diperuntukkan orang yang
bertakwa kepada Allah Swt. (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan
beramal saleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir: 32-33), sabar,
menginfakkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan
(Ar-Ra'ad:22-23).
- Surga Na'im: surga yang diperuntukkan orang-orang
yang benar-benar bertakwa kepada Allah Swt. dan beramal saleh. Dalam
Al-Qur'an terdapat pada surat (Luqman, ayat 8) dan (Al Hajj, ayat 56).
- Surga Ma'wa: Surga yang diperuntukan bagi
orang-orang yang bertakwa kepada Allah Swt. (An Najm: 15), beramal saleh
(As Sajdah: 19), serta takut kepada kebesaran Allah Swt. dan menahan hawa
nafsu (An Naziat : 40-41).
- Surga Darussalam: Surga yang diperuntukkan bagi
orang yang kuat imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah Swt.
serta beramal saleh. Sebagaimana firman Allah Swt., "Bagi mereka
(disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabb-Nya dan Dialah Pelindung
mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan." (QS.
6:127).
- Surga Darul Muqamah: Surga yang diperuntukkan bagi
orang yang bersyukur kepada Allah Swt. Kata "Darul Muaqaamah"
berarti suatu tempat tinggal di mana di dalamnya orang-orang tidak pernah
merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan kepada
orang-orang yang bersyukur sebagaimana yang disebutkan di dalam surat
(Faathir ayat 35).
- Surga Al-Maqamul Amin: Surga yang diperuntukkan
bagi orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa
berada dalam tempat yang aman (Ad Dukhan, ayat 51).
- Surga Khuldi: Surga yang diperuntukkan bagi orang
yang taat menjalankan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangannya
(orang-orang yang bertakwa). Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian
itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada
orang-orang yang bertakwa?" dia menjadi balasan dan tempat kembali
bagi mereka?" (Al Furqaan, ayat 15).
Daftar Nama Tingkatan Neraka
- Neraka Hawiyah: Diperuntukkan atas orang-orang
yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia
mengerjakan kebaikan bercampur keburukan. Muslim laki-laki maupun
perempuan yang perbuatan sehari-harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam
maka Hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka ini yaitu orang yang tidak
mau menerima syariat Islam, tidak mau memakai jilbab (bagi wanita),
memakai sutra dan emas (bagi lak- laki), mencari rezeki dengan cara tidak
halal, memakan riba, dan lain sebagainya. Dalam Al-Qur’an terdapat pada
surat (Al-Qori'ah ayat 8-11).
- Neraka Jahim: Neraka sebagai tempat penyiksaan
atas orang-orang musyrik atau Allah Swt. maka sesembahan mereka akan
datang untuk menyiksa mereka. Syirik disebut sebagai dosa yang paling
besar menurut Allah Swt. Syirik berarti mensekutukan Allah Swt. atau
menganggap ada mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah Swt.
Syirik dapat pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain Allah Swt.
Dalam Al-Qur’an terdapat pada surat (As-Syu’araa, ayat 91).
- Neraka Saqar: Tempat untuk orang-orang munafik,
yaitu orang-orang yang mendustakan (tidak menaati) perintah Allah Swt. dan
Rasulullah. Mereka mengetahui bahwa Allah Swt. sudah menentukan hukum
Islam melalui lisan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, tetapi
mereka meremehkan syariat (hukum) Islam. Maka dibakar dalam api adalah
hukuman untuk mereka. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an surat
(Al-Muddatsir ayat 26-27,42).
- Neraka Lazza: Neraka yang bergejolak apinya dan
mengelupaskan kulit kepalanya. (QS: Al Ma´aarij ayat 15-18).
- Neraka Huthamah: Neraka itu disediakan untuk orang
yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang-orang miskin.
Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah, dan tidak mau pula
membayar zakat. Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin
yang meminta bantuan. Maka Allah Swt. membalas dengan menyiksa mereka
dengan cara menguliti dan mengelupaskan kulit muka mereka serta membakar
mereka semau Allah Swt. Neraka Huthamah disediakan untuk gemar
mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka serakah tidak
mengeluarkan zakat hartanya dan mencela menghina orang-orang miskin. Maka
di Neraka Huthamah harta mereka dibawa dan dibakar untuk diminumkan
sebagai siksa kepada manusia pengumpat pengumpul harta. Dalam Al-Qur'an
terdapat pada surat (Al-Humazah).
- Neraka Sa'ir: Neraka yang diisi oleh orang-orang
kafir dan orang yang memakan harta anak yatim. Kafir berasal dari kata
"kufur" yang berarti ingkar atau menolak, sehingga kafir dapat
diartikan menolak adanya Allah Swt. atau dengan membantah perintah-Nya dan
Rasul-Nya. Jadi manusia kafir itu terdiri dari: Orang yang tidak beragama
Islam atau orang yang tidak mau membaca syahadat, orang Islam yang tidak
mau salat, orang Islam yang tidak mau puasa, orang Islam yang tidak mau
berzakat. Di dalam Al-Qur'an terdapat pada (An-Nisa' ayat 10), (Al-Mulk
ayat 5,10,11).
- Neraka Wail: Tempat yang disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an surat (Al-Muthaffifin, ayat 1-3).
- Neraka Jahanam: Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama jahanam. Neraka yang paling dalam dan berat siksaannya.
Silahkan Simak Penjelasan Ustadz Mustaqim berikut ini ....
Rangkuman materi bisa di
Naila Syifa 6A/20
BalasHapusAMELIA PUTRI KIRANI
BalasHapus6C
3
Rana ayi saputra/29/6A
BalasHapusRaisya Raudhatul Jannah/27/6A
BalasHapusJenar Catrayu Wisesa
BalasHapus6C/16